Kamis, 23 Desember 2010

Masalah Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

A.    MANUSIA
Dalam ilmu eksata manusia di pandang sebagai kumpulan dari parikel” atom yang membentuk jaringan” system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
Ada dua pandangan yang akan kita jadiakan acuan untuk menjelaskan unsure-unsur yang membangun manusia :
1.      Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu
a.       Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang Nampak pada luarnya, dapar di raba, di foto, dan menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat, yaitu mengandung unsure hidup, yang di tandai dengan gerak.
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yanh bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.      Nafs, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure yaitu :
a.       Id merupakan unsure stuktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak. Objek yang nyata dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan di tentukan oleh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
b.      Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari Id, seringkali di sebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat di mengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada ssat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego di atur oleh prinsip realitas. Pencapaian obyek-obyek khusus untuk mengurangi energy libidinal dengan cara yang dalam lingkungan social dapat diterima disebut sebagai proses sekunder.




B.     HAKEKAT MANUSIA

A.    Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adlah materi yang dapat dilihat,diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia meninggal jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asal nya yaitu tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran.
B.     Mahluk biokultular, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor” hayati dan         budayawi.sebagai mahluk hayati, manusia dapat di pelajari dari segi-segi anatomi,fisiologi atau faal, biokimia, psikobiologi, patalogi, genetika, biodemografi, evolusi biologisnya, dan sebagainya.
C.     KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting.
Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu. Hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalan jiwa manusia sebagai mahkluk social budaya itu mangandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-linkaran konsentrasi sekitar diri pribadi.
Menurut francis L.K.Hsu, mahluk manusia masih memerlukan suatu daerah isi jiwa tambahan untuk memuaskan suatu kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia.tanpa adanya tokoh-tokoh orang atau benda-benda kesayangan , tanpa tuhan, tanpa ide-ide atau ideology” yang bisa menjadi sasaran dari rasa kebaktian mutlak yang semuanya menempati daerah lingkungannya dalam alam jiwanya.

D.    PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimilki masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi hidup terus. Pengertian kebudayaan meliputi bidang yang luasnya seolah-olah tidak ada batasnya. Dalam pengertian sehari-hari istilah kebudayaan sering di artikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.

Kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama. System nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci, yaitu system ideology, system social, dan system teknologi.
• system ideology meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk system social dan berupa interprestasi operasional dari system nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.
• system social meliputi hubungan an kegiatan social di dalam masyarakat, baik yang terjalin di dalam lingkungan kerabat, maupun yang terjadi dengan masyarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpinnya. Pengendalian masyarakat dan pemimpin bekrmbang denagn nilai budaya dan gagasan utama yang berlaku.
• system teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya. Sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Dalam kebudayaan yang terutama agraris, misalnya dengan sendirinya system teknologi sesuai dengan kepeluan pertanian.

Terdapat Tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal, berlaku umum  yang dapat kita jumpai pada masyarakat manapun di muka bumi ini, yaitu :

1.      Peralatan dan perlengkapan hidup
2.      Mata pencaharian hidup dan system ekonomi
3.      System kemasyarakatan
4.      Bahasa
5.      Kesenian
6.      System pengetahuan, dan
7.      Kepercayaan atau religi

• peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

            Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil kesenian.
Yaitu meliputi :
a)      Alat produksi
b)      Senjata
c)      Wadah
d)     Makanan
e)      Pakaian
f)       Rumah
g)      Alat transportasi

• system mata pencaharian hidup

            Para ilmuwan memaparkan bahwa system mata pencaharian hidup terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional, yaitu :
a)      Berburu dan meramu
b)      Beternak
c)      Bercocok tanam di ladang
d)     Menangkap ikan

Adapun beberapa jenis mata pencaharian manusia sebagai kegiatan ekonominya, seperti dalam bidang Industri, Perdagangan, Jasa, dsb..

• system kekerabatan dan organisasi social

            System kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam stuktur social. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri atas beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah,ibu,anak,menantu,cucu,kakak,adik,paman,bibi,kakek,nenek,dan seterusnya.

            Macam-macam kelompok kekerabatan, antara lain :
a.       Ambilineal
Ambililneal adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ayah atau ibu secara bergantian.
b.      Unilateral
Unilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari satu pihak saja, yaitu dari pihak ayah atau dari pihak ibu. Apabila garis keturunan ditarik dari pihak ayah, disebut patrilineal. Sedangkan ditarik dari pihak ibu, disebut matrilineal.
c.       Bilateral
Bilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan, baik dari pihak ayah maupun pihak ibu. System kekerabatan ini pada umumnya dianut oleh suku bangsa Jawa dan Sunda.

• Bahasa

            Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya/orang lain.
            Adapun fungsi bahasa secara umum, yaitu :

a)      Alat berekspresi
b)      Alat komunikasi
c)      Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi social

Sedangkan fungsi bahasa secara khusus, yaitu :

a)      Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
b)      Mewujudkan seni
c)      Mempelajari naskah-naskah kuno
d)     Mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi

• kesenian

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.
Kesenian terbagi dua macam, yaitu  seni rupa (dinikmati dengan mata) seni suara (dinikmati dengan telinga).
Seni rupa terbagi lagi dalam seni patung, seni lukis, seni gambar, seni ukir, dan seni rias.
Seni suara meliputi seni vocal, seni music, dan seni sastra.

• Sistem kepercayaan atau religi

Agama dan system kepercayaan seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia.

• system ilmu dan pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia.

            System pengetahaun tersebut dikelompokkan menjadi :

1)      Pengetahuan tentang alam
2)      Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
3)      Pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesame manusia
4)      Pengetahuan tentang ruang dan waktu

Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1.      Eksternalisasi yaitu proses di mana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
2.      Obyektivasi yaitu proses di mana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3.      Internalisasi yaitu proses di mana masyarakat di sergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang di bentuk oleh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar