Senin, 27 Desember 2010

LEUKEMIA


PENYAKIT LEUKEMIA
Sumber : Wikipedia
Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis:neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita penyakit sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit tersebut, Hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa.
Klasifikasi
Leukemia dapat diklasifikasikan atas dasar:
Perjalanan alamiah penyakit: akut dan kronis
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak diobati segera, maka penderita dapat meninggal dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun bahkan ada yang mencapai 5 tahun.
Tipe sel predominan yang terlibat: limfoid dan mieloid
Kemudian, penyakit diklasifikasikan dengan jenis sel yang ditemukan pada sediaan darah tepi.
  • Ketika leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebutleukemia limfositik.
  • Ketika leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, maka disebut leukemia mielositik.

Jumlah leukosit dalam darah
  • Leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah lebih dari normal, terdapat sel-sel abnormal
  • Leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, terdapat sel-sel abnormal
  • Leukemia aleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, tidak terdapat sel-sel abnormal
Prevalensi empat tipe utama
Dengan mengombinasikan dua klasifikasi pertama, maka leukemia dapat dibagi menjadi:
  • Leukemia limfositik akut (LLA) merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih
  • Leukemia meilositik akut (LMA) lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
  • Leukemia limfositik kronis (LLK) sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak
  • Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit
Tipe yang sering diderita orang dewasa adalah LMA dan LLK, sedangkan LLA sering terjadi pada anak-anak.
Patogenesis
Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan atau maligna yang muncul dari perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel darah yang tidak terkontrol. Mekanisme kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik akibat adanya perubahan pada kode genetik yang seharusnya bertanggung jawab atas pengaturan pertubuhan sel dan diferensiasi.
Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbar dan bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal.
Etiologi
Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, seperti:

Radiasi
Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA dan LMA. Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK. Beberapa laporan yang mendukung:
  • Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia
  • Penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia
  • Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki Jepang
Faktor leukemogenik
Terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia:
  • Racun lingkungan seperti benzena
  • Bahan kimia industri seperti insektisida
  • Obat untuk kemoterapi
Epidemiologi
  • Di Afrika 10-20% penderita LMA memiliki kloroma di sekitar orbita mata
  • Di Kenya Tiongkok dan India LMK mengenai penderita berumur 20-40 tahun
  • Pada orang Asia Timur dan India Timur jarang ditemui LLK.
Herediter
Penderita sindrom down memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
Virus
Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Leukemia akut
Manifestasi klinik
Manifestasi leukemia akut merupakan akibat dari komplikasi yang terjadi pada neoplasma hematopoetik secara umum. Namun setiap leukemia akut memiliki ciri khasnya masing-masing. Secara garis besar, leukemia akut memiliki 3 tanda utama yaitu:
  • Jumlah sel di perifer yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya infiltrasi jaringan atau leukostasis
  • Penggantian elemen sumsum tulang normal yang dapat menghasilkan komplikasi sebagai akibat dari anemia, trombositopenia, dan leukopenia
  • Pengeluaran faktor faali yang mengakibatkan komlikasi yang signifikan
Alat diagnosa
Leukemia akut dapat didiagnosa melalui beberapa alat, seperti:
  • Pemeriksaan morfologi: darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsi sumsum tulang
  • Pewarnaan sitokimia
  • Immunofenotipe
  • Sitogenetika
  • Diagnostis molekuler




Pekerja Dan Buruh


35%  Pekerja Dan Buruh Miliki Status Permanen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Status outsourcing dan buruh kontrak merupakan musuh utama bagi para pekerja dan buruh di dalam negeri sampai saat ini. Hingg kini, tercatat hanya 35 persen pekerja di Indonesia yang statusnya permanen.Hal ini disampaikan oleh Presiden Konfiderasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rekson Silaban dalam konferensi pers "DPN Apindo & Pimpinan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh" di Jakarta, Kamis (23/12).
Sebelum menyentuh level 35 persen, Rekson mengungkapkan lima tahun lalu jumlah pekerja dan buruh permanen mencapai 75 persen. Dia menegaskan prosentase itu didapatkan dari riset Bank Dunia dan International Labor Organization (ILO). "Jadi saat ini sebanyak 65 persen buruh dan pekerja mengalami ketidakpastian, apakah akan di-PHK atau bagaimana," ujar Rekson.
Menurutnya, akar permasalahan ini yaitu Undang-undang (UU) Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Pasalnya, semua pelanggaran outsourcing dan buruh kontrak tidak ada sanksinya. "Jadi ini pemicu adanya pelanggaran. Sejak ada UU Nomor 13. Satu-satunya cara untuk menghentikan outsourcing dan buruh kontrak, ya UU nomor 13 harus direvisi," tegas Rekson.
Dia juga menyebutkan, saat ini jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,6 persen atau setara 9,2 juta orang. Sedangkan pengangguran yang terselubung seperti tukang ojek, pedagang asongan sebanyak 32 juta orang.
Di kesempatan yang sama, Ketua Apindo, Sofjan Wanandi, menambahkan beredarnya draft UU nomor 13 yang ada saat ini merupakan draft palsu. Pasalnya, saat ini LIPI masih belum menyelesaikan draft UU nomor 13 tersebut. "Kita tugaskan LIPI untuk selesaikan draft UU nomor 13 itu. Jadi sekarang ada draft UU nomor 13 dari LIPI atau pemerintah itu adalah draft palsu," lugas Sofjan.
Bahkan, ia menyebut draft tersebut sebagai draft PKI dan adu domba. Untuk itu, ia menyayangkan melihat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya diam saja atas peredaran draft UU nomor 13 yang palsu ini. "Kok Menteri Tenaga Kerja diam-diam saja. Seharusnya selidiki draft palsu itu. Ini releksi akhir tahun yang muram dan sangat tidak sehat. Padahal kita ingin tenaga kerja punya masa depan," pungkas Sofjan.


Kamis, 23 Desember 2010

Masalah Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

A.    MANUSIA
Dalam ilmu eksata manusia di pandang sebagai kumpulan dari parikel” atom yang membentuk jaringan” system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
Ada dua pandangan yang akan kita jadiakan acuan untuk menjelaskan unsure-unsur yang membangun manusia :
1.      Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu
a.       Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang Nampak pada luarnya, dapar di raba, di foto, dan menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat, yaitu mengandung unsure hidup, yang di tandai dengan gerak.
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yanh bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.      Nafs, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure yaitu :
a.       Id merupakan unsure stuktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak. Objek yang nyata dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan di tentukan oleh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
b.      Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari Id, seringkali di sebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat di mengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun, pada ssat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego di atur oleh prinsip realitas. Pencapaian obyek-obyek khusus untuk mengurangi energy libidinal dengan cara yang dalam lingkungan social dapat diterima disebut sebagai proses sekunder.




B.     HAKEKAT MANUSIA

A.    Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adlah materi yang dapat dilihat,diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia meninggal jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asal nya yaitu tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran.
B.     Mahluk biokultular, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor” hayati dan         budayawi.sebagai mahluk hayati, manusia dapat di pelajari dari segi-segi anatomi,fisiologi atau faal, biokimia, psikobiologi, patalogi, genetika, biodemografi, evolusi biologisnya, dan sebagainya.
C.     KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting.
Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu. Hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalan jiwa manusia sebagai mahkluk social budaya itu mangandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-linkaran konsentrasi sekitar diri pribadi.
Menurut francis L.K.Hsu, mahluk manusia masih memerlukan suatu daerah isi jiwa tambahan untuk memuaskan suatu kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia.tanpa adanya tokoh-tokoh orang atau benda-benda kesayangan , tanpa tuhan, tanpa ide-ide atau ideology” yang bisa menjadi sasaran dari rasa kebaktian mutlak yang semuanya menempati daerah lingkungannya dalam alam jiwanya.

D.    PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimilki masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi hidup terus. Pengertian kebudayaan meliputi bidang yang luasnya seolah-olah tidak ada batasnya. Dalam pengertian sehari-hari istilah kebudayaan sering di artikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.

Kebudayaan merupakan system nilai dan gagasan utama. System nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci, yaitu system ideology, system social, dan system teknologi.
• system ideology meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk system social dan berupa interprestasi operasional dari system nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.
• system social meliputi hubungan an kegiatan social di dalam masyarakat, baik yang terjalin di dalam lingkungan kerabat, maupun yang terjadi dengan masyarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpinnya. Pengendalian masyarakat dan pemimpin bekrmbang denagn nilai budaya dan gagasan utama yang berlaku.
• system teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya. Sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. Dalam kebudayaan yang terutama agraris, misalnya dengan sendirinya system teknologi sesuai dengan kepeluan pertanian.

Terdapat Tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal, berlaku umum  yang dapat kita jumpai pada masyarakat manapun di muka bumi ini, yaitu :

1.      Peralatan dan perlengkapan hidup
2.      Mata pencaharian hidup dan system ekonomi
3.      System kemasyarakatan
4.      Bahasa
5.      Kesenian
6.      System pengetahuan, dan
7.      Kepercayaan atau religi

• peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

            Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil kesenian.
Yaitu meliputi :
a)      Alat produksi
b)      Senjata
c)      Wadah
d)     Makanan
e)      Pakaian
f)       Rumah
g)      Alat transportasi

• system mata pencaharian hidup

            Para ilmuwan memaparkan bahwa system mata pencaharian hidup terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional, yaitu :
a)      Berburu dan meramu
b)      Beternak
c)      Bercocok tanam di ladang
d)     Menangkap ikan

Adapun beberapa jenis mata pencaharian manusia sebagai kegiatan ekonominya, seperti dalam bidang Industri, Perdagangan, Jasa, dsb..

• system kekerabatan dan organisasi social

            System kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam stuktur social. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri atas beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah,ibu,anak,menantu,cucu,kakak,adik,paman,bibi,kakek,nenek,dan seterusnya.

            Macam-macam kelompok kekerabatan, antara lain :
a.       Ambilineal
Ambililneal adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ayah atau ibu secara bergantian.
b.      Unilateral
Unilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari satu pihak saja, yaitu dari pihak ayah atau dari pihak ibu. Apabila garis keturunan ditarik dari pihak ayah, disebut patrilineal. Sedangkan ditarik dari pihak ibu, disebut matrilineal.
c.       Bilateral
Bilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan, baik dari pihak ayah maupun pihak ibu. System kekerabatan ini pada umumnya dianut oleh suku bangsa Jawa dan Sunda.

• Bahasa

            Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya/orang lain.
            Adapun fungsi bahasa secara umum, yaitu :

a)      Alat berekspresi
b)      Alat komunikasi
c)      Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi social

Sedangkan fungsi bahasa secara khusus, yaitu :

a)      Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
b)      Mewujudkan seni
c)      Mempelajari naskah-naskah kuno
d)     Mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi

• kesenian

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.
Kesenian terbagi dua macam, yaitu  seni rupa (dinikmati dengan mata) seni suara (dinikmati dengan telinga).
Seni rupa terbagi lagi dalam seni patung, seni lukis, seni gambar, seni ukir, dan seni rias.
Seni suara meliputi seni vocal, seni music, dan seni sastra.

• Sistem kepercayaan atau religi

Agama dan system kepercayaan seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia.

• system ilmu dan pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia.

            System pengetahaun tersebut dikelompokkan menjadi :

1)      Pengetahuan tentang alam
2)      Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
3)      Pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesame manusia
4)      Pengetahuan tentang ruang dan waktu

Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1.      Eksternalisasi yaitu proses di mana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
2.      Obyektivasi yaitu proses di mana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3.      Internalisasi yaitu proses di mana masyarakat di sergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang di bentuk oleh masyarakat.

Kamis, 09 Desember 2010

Bencana Alam

BENCANA BANJIR


BENCANA BANJIR

Tim Liputan 6 SCTV
13/10/2010 17:00 
Di Indonesia kerap sekali terjadi bencana alam. Salah satunya adalah bencana banjir yang sering terjadi. Lihat saja banjir bandang yang banyak terjadi karena sungai tiba-tiba meluap atau contohlah di jakarta yang kebanyakan banjir terjadi karena ulah manusia sendiri.
Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal baik alam maupun manusia.Dan berikut adalah hal-hal yang menyebabkan banjir di seluruh dunia termasuk Indonesia :
  • Peristiwa alam seperti Curah hujan dalam jangka waktu yang lama.
  • Terjadinya erosi tanah hingga hanya menyisakan batuan, dan tidak ada resapan air. bahkan bukan hanya banjir tapi juga tanah longsor.
  • Buruknya penanganan sampah, hingga kemudian sumber saluran air tersumbat.
  • Bendungan dan saluran air rusak. Seperti yang terjadi pada bencana di situ gintung
  • Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali.
  • Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang. Sehingga memudahkan terjadi bencana banjir
  • Kiriman atau bencana banjir bandang.
  • Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
  • Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan gedung, tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. Contohlah kota-kota besar semacam jakarta yang sering terjadi bencana banjir.
Bencana banjir sebenarnya dapat kita hindari, yaitu dengan menghindari hal-hal diatas. Sehingga tidak akan terjadi peristiwa seperti situ gintung ataupun bajir bandang yang sering terjadi di indonesia. seperti sebuah kata bijak “Manusia adalah bagian dari alam, jika kita menyakiti alam maka kita juga akan menyakiti manusia”.

Sebab
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010 hingga Minggu, 3 Oktober 2010 menyebabkan Sungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy meluap.
Dampak
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, dan jembatan Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh.
Banjir bandang juga menyebabkan 110 orang tewas dan 450 orang masih dinyatakan hilang. Sementara sebagian korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire. Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.

Kapitalisasi

Paradigma manusia terhadap hutan serta jejak keekologian saat ini tidak lagi dilihat sebagai entitas kehidupan. Akan tetapi hutan saat ini dilihat sebagai modal (kapital). Maka kepenguasaan atasnya adalah semata dikontrol oleh hukum-hukum bendawi (materialistis) yang berimpresi bisnis dan logika keuntungan.

Dengan paradigma semacam itu hutan semata dilihat sebagai sumber uang, sumber investasi, dan keuntungan (profit). Beda halnya bila hutan dilihat sebagai entitas kehidupan. Karena, dengan paradigma demikian (entitas kehidupan) hutan didekati secara etik secara moralistik. Karena, hutan menyimpan kehidupan manusia dan makhluk-makhluk lain secara holistik. Karena, hutan menyimpan kunci mata rantai keseimbangan kehidupan biotik.

Konsekuensinya perlakukan terhadap hutan pun cenderung pada perspektif hukum pasar (antara manusia dan sumber pendapatan). Hutan tidak lagi dilihat sebagai habitat makhluk hidup termasuk manusia. Melihat hutan dengan paradigma kehidupan akan mendorong manusia bertindak konstan. Dan, wujud dari itu adalah memanfaatkan hutan sembari memikirkan dan bertindak untuk mengontrol akibat-akibatnya.

Bencana banjir yang menelan nyawa manusia sebegitu banyak di Wasior disebabkan sempitnya cara pandang masyarakat terhadap hutan dan memanfaatkannya dengan cara-cara yang tidak etik. Ujung-ujungnya paradigma yang demikian justru memusibahkan manusia.

Kasus Gayus

 KASUS GAYUS TAMBUNAN

Republika, Rabu 4 Agustus 2010 15:20 WIB





- Usianya masih 30 tahun. Tapi sepak terjangnya sudah menggegerkan Mabes Polri. Gayus Halomoan Tambunan, belakangan ini namanya santer disebut sebagai makelar kasus pajak yang ditangani tidak sesuai aturan alias penuh rekayasa. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah jenderal di kepolisian.

Namanya pertama kali disebut oleh mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji.  Susno menyebutkan Gayus memiliki  Rp 25 miliar di rekeningnya, namun hanya Rp 395 juta yang dijadikan pidana dan disita negara. Sisanya Rp 24,6 miliar tidak jelas.

Dalam kasus pajak ini Gayus dibidik Polri dengan 3 pasal, yakni pasal penggelapan, pencucian uang, dan korupsi, namun di persidangan dia hanya dituntut dengan pasal penggelapan. Hakim memvonisnya dengan hukuman 1 tahun percobaan. Belakangan dia dibebaskan.

Uang sebanyak itu tentu saja mengejutkan menilik Gayus hanya pegawai pajak golongan IIIA. Dirjen Pajak Mochmamad Tjiptardjo pun tidak kalah terkejutnya.

Sebagai perbandingan, gaji PNS golongan IIIA dengan masa jabatan 0 sampai 10 tahun hanya berkisar antara Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan. Namun angka ini belum memperhitungkan tunjangan menyusul adanya remunerasi di Ditjen pajak

Di kantor pusat pajak, Gayus memegang jabatan sebagai Penelaah Keberatan Direktorat Jenderal Pajak. Namun seiring merebaknya kasus markus ini, jabatan Gayus langsung dicopot. Dia kini hanya menjadi pegawai pajak biasa. Seharian kemarin Gayus menjalani pemeriksaan di Direktorat Kepatutan Internal Transformasi Sumbaer Daya Aparatur (KISDA) Pajak.

Sejauh ini Gayus memang masih menjadi pegawai pajak. Ditjen Pajak belum mengambil tindakan memecatnya karena menilai kasusnya masih simpang siur. Rekeningnya juga masih diperiksa, apakah dana itu terkait pekerjaannya atau tidak.

Gayus sendiri sebelumnya menegaskan, uang miliknya sebanyak Rp 395 juta sudah disita karena kasus penggelapan. Sedangkan sisanya yang Rp 24 miliar dibantah untuk bancakan para polisi. Uang itu kata dia ditarik untuk pelaksanaan proyek milik teman bisnisnya yang tinggal di Batam, Andi Kosasih, yang akan membuat ruko di Jakarta Utara.

Gayus mengaku hubungannya dengan Andi sangat dekat sebagai partner bisnis, mulai dari properti, tambang, dan lainnya. Karena itu ia menganggap wajar uang sebesar itu dititipkan kepada dia. Namun Susno Duadji tetap yakin ada praktik markus dalam kasus pajak Gayus Tambunan. Vonis ringan terhadapnya adalah salah satu bukti yang tidak terbantahkan.



Bencana 2010 Indonesia Berduka


Perilaku Aneh Binatang Tanda Awal Bencana Tsunami

wartakota, 12 Agustus 2009 15:00 WIB
Sumber: Berita Iptek Topik: Biologi   Tags: Binatang, Fisiologi, gempa bumi, panca indera, Tsunami
Gempa bumi dasar laut yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 berkekuatan 9.0 skala Ricther merupakan gempa dengan kekuatan terbesar setelah gempa Alaska pada tahun 1964 dengan kekuatan 9.2. Gempa ini berasal dari Samudera India, yaitu sebelah utara pulau Simeulue dan merupakan ujung pantai barat Sumatra Utara. Gempa ini menghasilkan gelombang raksasa tsunami yang menghancurkan pantai Indonesia, Srilangka, India Selatan, Thailand dan negara lainnya dengan tinggi gelombang lebih dari 30 meter. 
Sampai saat ini korban jiwa manusia yang tercatat meninggal telah lebih dari 310.000 jiwa. Sedangkan jumlah binatang yang meninggal adalah relatif lebih sedikit atau bisa dikatakan bahwa dampak tsunami pada margasatwa adalah sangat terbatas, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa binatang lebih mempunyai kepekaan terhadap bahaya yang akan terjadi. Spekulasi ini dikuatkan oleh beberapa fakta yang terjadi beberapa jam sebelum terjadinya bencana Tsunami. Perilaku aneh beberapa binatang sebelum bencana tsunami telah diamati di Srilangka, sekitar 1 jam sebelum bencana tsunami terjadi, orang-orang di Taman Nasional Yala mengamati 3 ekor gajah berlarian menjauh dari pantai Patanangala menuju perbukitan. Kelelawar secara fantastis banyak berterbangan disebelah selatan kota Dickwella di Srilangka. Dan juga diamati 2 ekor anjing tidak mau diajak mendekati pantai di dekat Galle, padahal setiap harinya anjing-anjing itu berada disekitar tempat itu. Kejadian aneh juga terjadi di Thailand seperti yang di laporkan di media massa bahwa beberapa ekor gajah yang sedang membawa wisatawan berlari menuju bukit, untuk menyelamatkan penunggangnya sebelum bencana tsunami menghancurkan dinding air di Phuket, Thailand. Di sebuah cagar alam pantai selatan India juga diamati sejumlah Flamingo beterbangan menuju hutan yang lebih aman dari cagar alam tersebut sebelum bencana tsunami. Pada saat tsunami melanda Srilangka, sekitar ratusan gajah, macan tutul, harimau, babi hutan, rusa, kerbau air, kera dan mamalia yang lebih kecil serta sejenis reptilia telah melarikan diri dengan selamat menuju ke dataran yang lebih tinggi. Sedangkan sejumlah besar kura-kura ditemukan mati didaerah puing-puing disepanjang pantai di propinsi Aceh. Kepekaaan dan naluri binatang terhadap respon akan timbulnya bahaya yang tidak dimiliki oleh manusia ini bisa digunakan sebagai alat untuk peringatan pertama bencana alam yang bisa digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan manusia sehingga bisa mengurangi jumlah korban jiwa manusia sebagaimana bencana tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu.
Fisiologi yang berhubungan dengan panca indera binatang
Binatang memiliki panca indera yang super sensitif terhadap suara, temperature, sentuhan, getaran, aktifitas elektrostatis dan kimia serta medan magnet dan medan listrik. Sensitifitas ini memberikan mereka bisa mengetahui lebih awal beberapa jam sebelum bahaya bencana alam sebagaimana tsunami terjadi. Namun sensitifitas ini tidak dimiliki oleh manusia.